aku bukan lah seorang penulis yang handal yang membuat kata-kata yang indah, bukan juga seorang pujangga yang merangkai sebuah kata menjadi begitu bermakna. Aku hanya seorang manusia yang berusaha untuk menjadi diriku, mencari jati diri dengan berusaha menuliskan semua hal yang aku lihat dan aku alami, semua hal yang aku dengar dan aku rasakan.
Perjalanan seorang yang penuh dengan lika liku kehidupan, terkadang terjebak dalam roda kehidupan itu sendiri, berusaha mencari celah untuk keluar dan kemudian bangkit dari jatuh dan harus berdiri setabah seperti sediakala.
Hidup ini sememang tak mudah, semua memerlukan perjuangan tapi jangan jadikan itu semua sebagai beban, menghadapi segala sesuatu dengan rileks lebih baik dari pada harus panik di semua keadaan. Tidak semua orang hidup dengan ketenangan, tak sedikit pula yang sibuk mencari jalan keluar dari segala permasalahan hidupnya yang tak pernah tentram, mencari kedamaian yang sebenarnya sangat hampir dengannya tapi selalu diabaikan. untaian dosa terus saja mengalir dari semua badan yang terjebak dalam kegelapan. Hati memberontak untuk pergi, tapi tubuh tak sanggup untuk bergerak, ia terkurung dalam penjara yang tak tau di mana pintunya. Saraf-saraf otak sudah tak mampu lagi menahan pertentangan hati dan jiwa, ia tlah rosak dengan ketegangan yang selama ini di alaminya. Dinding pertahanan itu semakin rapuh dan tak kan kuat menahan jiwanya, serangan dan hantaman dari luar semakin kuat hingga sedikit demi sedikit dinding kukuh itu pun terkikis, karana tidak semua mampu bertahan dalam himpitan yangdatang dari dua arah. Sebahagian dari pertahanan itu menyerah dengan kilauan kesenangan yang di tampakkan, padahal semua itu hanya sebuah kehancuran...